Pasar Diecast di Facebook Sudah Mulai Jenuh?

Tulisan kali ini mencoba melihat keadaan "Pasar Bebas Diecast" terutama di media sosial seperti Facebook. Ini adalah opini dan pengalaman pribadi yang mungkin berbeda dengan pengalaman yang dialami oleh para pembaca maupn diecaster lainnya. Tema yang coba saya angkat pada tulisan kali ini adalah "Jenuhnya Pasar Diecast di Media Sosial Facebook"


Diecast Market Diorama
Sumber: www.diecastfun.4t.com


Strategi Kolam Biru
Mengacu pada buku Strategi kolam biru atau Blue Ocean Strategy yang membahas strategi bisnis yang ditulis oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne dipublikasikan pada tahun 2005, saya melihat pasar diecast berkembang pada tahun 2009 sd 2010. Ini berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya pada saat mulai mencoba ikut menjadi "Seller Kambuhan" yang artinya semula hanya mengkoleksi diecast kemudian ikut-ikutan menjadi penjual karena melihat ada celah bisnis yang bisa diambil, terutama untuk diecast yang pada saat itu masih cukup langka di tanah air. Biasanya saya beli dari situs jual beli Ebay.Com kemudian dijual di forum FJB Kaskus, Tokobagus.Com, dan Facebook. Selain dari Ebay, saya juga mencari dari Matahari, Indomaret, toko-toko mainan, acara SM dan dari sesama kolektor untuk kemudian dijual kembali. Yang saya sukai pada saat awal-awal jualan, masih sedikit seller serta masih minimnya kasus penipuan jual/beli diecast. Dikarenakan mungkin pada saat itu penggemar hobi diecast belum sebanyak seperti saat ini. Sehingga persaingan antar penjual/seller pun belum se-sengit seperti sekarang. Memang masih terjadi beberapa kasus seperti, lelang yang tidak dibayar, item yang dikirim tidak sesuai, item hancur karena pengiriman yang kuran aman dan beberapa kasus lainnya tetapi tidak sebanyak kasus yang terjadi seperti sekarang.
Salah satu contoh order diecaster  pada penulis di tahun 2010

Faktor yang paling berperan pada saat saya menjadi seller adalah item diecast yang langka 
dari Ebay dan menjaga kepercayaan dari buyer. Ebay menjadi surga untuk mendapatkan berbagai diecast yang banyak diburu oleh teman-teman diecaster di Indonesia. Terutama edisi spesial dari HotWheels, Matchbox dan Tomica. Tidak ketinggalan pula dari Jada Toys, diorama dan figur untuk pendamping diecast. Saya menikmati penjualan sekitar tahun 2009 sd 2010 karena keuntungannya lumayan besar bagi seller dadakan seperti saya he..he..he.. Termasuk juga untuk teman-teman sesama seller lainnya yang berjualan di Facebook. Meskipun tidak ada aturan tertulis, sesama seller berusaha untuk tidak melakukan "black campaign" dengan tujuan merusak reputasi seller lainnya. Dikarenakan mungkin pada saat itu sesama seller sudah saling kenal, terutama bagi yang pernah aktif di forum-forum Diecast. 


Figure Homies sempat menjadi primadona para Diecaster di Tanah Air

Menuju Kolam Merah
Saya berhenti aktif berjualan sekitar awal tahun 2011, selain dikarenakan sibuknya perkerjaan juga melihat sepertinya market untuk diecast sudah mulai penuh plus stok diecast juga sudah menipis he..he..he. Market mengalami kejenuhan dalam artian sudah banyak seller diecast yang menjual item yang sama dan mungkin dari sumber yang sama seperti Ebay, ditambah para kolektor juga yang ikut turun menjadi seller. Efek sampingnya tentu akan terjadi perang harga untuk item yang sama, munculnya "black campaign" dikarenakan sengitnya persaingan, munculnya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba "memancing di air keruh" seperti menjual item diecast bodong (menipu) dan aksi lainnya yang pada akhirnya merugikan baik penjual, pembeli dan para kolektor. Belum lagi munculnya seller partai besar yang menjual item sama lebih murah harganya sehingga "menggusur" para seller partai kecil. Tidak sedikit para seller curhat di Wall Facebook karena dagangannya dibanding-bandingkan dengan seller lain yang harganya lebih murah. Akibatnya supaya item cepat laku tidak jarang dijual dengan "harga modal" bahkan "harga rugi". Yang penting uang bisa diputar kembali. Tidak sedikit juga curhat buyer yang merasa ditipu oleh seller seperti item yang dikirim beda, packing rusak, berdebat soal harga, item lama dikirm dan curhat-an lainnya di wall/page. Menjadi buyer pun harus lebih waspada seperti contoh jangan sampai tergiur dengan modus penjual diecast murah, kemudian uang ditransfer, tetapi item tidak kunjung datang. Yang pada akhirnya memunculkan berbagai opini di wall/message/page mengenai hiruk pikuknya dunia per-diecast-an, baik opini positif maupun negatif. 

Salah satu kasus penipuan diecast yang sempat menghebohkan para Diecaster tanah air
Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/517776197e12438a79000006/kasus-diecast-mainan---penipu-menipu-rp62500000--korban-malah-ditangkap-polisi
Hobi untuk Bersenang-senang bukan Bertegang-tegang

Hobi mengkoleksi diecast, tentu untuk menyenangkan hati. Termasuk bagi seller dan buyer diecast itu sendiri. Apa yang diinginkan seller? Item terjual cepat (syukur-syukur bisa laku berkali-kali lipat dari modalnya he..he..) dan buyer bayarnya juga tepat waktu. Apa yang diinginkan oleh buyer? Mendapatkan item dambaan (dengan harga murah he..he..) plus pengiriman yang cepat dan aman oleh seller. Saling menjaga kepercayaan tentunya sangat penting terlebih transaksi dilakukan secara online, kecuali COD (Cash on Delivery) dimana calon pembeli bertemu langsung dengan penjual sehingga dapat meminimalkan masalah yang muncul pada saat transaksi dilakukan. Tentu akan lebih ideal lagi jika sesama seller serta sesama buyer saling menghormati satu sama lainnya sehingga walaupun banyak seller menjual item yag sama dengan harga berbeda tidak muncul 'black campaign' atau menjatuhkan harga seller lainnya. Buyer senang, Seller Tenang ^_^

Mengkoleksi Diecast untuk menyenagkan mata dan pikiran
Sumberwww.diecastsociety.com




Komentar

Posting Komentar

Most Popular Posts