BMON - Bandwith Monitoring Tool

Monitoring bandwith terutama pada router yang menghubungkan jaringan komputer lokal ke internet tentu sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk memantau trafik keluar masuk juga untuk memastikan maksimal bandwith yang terpakai. Dokumentasi kali ini adalah cara menggunakan salah satu tool untuk keperluan monitoring bandwith yaitu Bmon.


Bmon jika diambil definisi asli dari websitenya adalah:
bmon is a bandwidth monitor capable of retrieving statistics from various input modules. It provides various output methods including a curses based interface.
bmon is intended for debugging and real-time monitoring purposes
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi utama dari bmon adalah untuk menampilkan statistik penggunaan bandwith dari berbagai macam modul input. Modul disini dapat diartikan dari berbagai macam interface jaringan yang terpasang pada mesin/komputer. Untuk instalasinya cukup mudah tinggal mengetikkan perintah dengan hak akses root:
/home/bizax# apt-get install bmon
Setelah diinstal untuk menjalankan tinggal ketikkan (bisa menggunakan hak user biasa/non-root):
/home/bizax$ bmon
Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Tampilan awal Bmon
 Pada tampilan diatas, terdapat 3 interface yang terdeteksi yaitu:
  • lo, alamat loopback atau  localhost (default 127.0.0.1)
  • eth0, alamat kartu jaringan koneksi keluar  (di pc router saya eth0 ini yang terkoneksi dengan ISP/internet)
  • eth1, alamat kartu jaringan koneksi lokal (LAN)
 Untuk melihat statistik lebih lanjut tekan tombol [g] dan [d] pada keyboard. Tekan tombol [Up] atau [Down] untuk berpindah interface. Jika muncul peringatan "Increase screen size to see graphical statistics" maka anda harus merubah tampilan layar. Biasanya ini terjadi apabila kita me-remote komputer ubuntu melalui program putty, seperti yang saya lakukan. Jika selesai, maka tampilan akan berubah seperti dibawah ini:
Tampilan lebih detail dari Bmon
Sedikit penjelasan tentag statistik diatas:
  • Perhitungan bandwith oleh Bmon menggunakan KiB (Kilo Byte/KB). Jadi untuk melihat kapasitas bandwith dalam bit harus dikalikan 8 (1 byte = 8 bit). Mengapa? Karena biasanya operator/ISP menawarkan bandwith dalam ukuran bps (bit per second) bukan Bps (byte per second). Jadi sebagai contoh diatas, terdeteksi bahwa bandwith yang masuk (RX-Receive/Download) rata-rata sebesar 243,95 KiBps ~ 244 KiB. Jika dihitung dalam bit maka kecepatannya adalah (243,95x8)=1.952 Kibps ~ 1,9 Mbps.
  • RX (Receive): Besarnya paket data yang masuk ke dalam jaringan melalui interface. Atau dalam bahasa mudahnya besarnya data yang didownload oleh seluruh user maupun router.
  • TX(Transmite): Besarnya paket data yang keluar dari jaringan melalui interface. Kebalikan dari RX, maka besarnya data yang diupload oleh seluruh user maupun router itu sendiri.
  • RX/TX Rate: Rata-rata besarnya paket data yang keluar masuk jaringan dimulai saat bmon diaktifkan.
Sekian dokumentasi dari tool bmon. Semoga bermanfaat ^_^

Komentar

  1. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Most Popular Posts