Menggunakan Aplikasi Namebench di Ubuntu dan Windows

Pada posting sebelumnya, sudah dijelaskan secara singkat mengenai Namebench. Dan sekarang saya akan mendokumentasikan cara instalasi dan penggunaannya pada server linux ubuntu serta sistem operasi windows.
 Berikut langkah langkah instalasi dan penggunaan pada 2 sistem operasi diatas:

  1.  Ubuntu Server LTS
    Instalasi pada ubuntu server cukup mudah, yang penting anda punya hak akses root (bisa melalui perintah sudo).
    1. Masuk ke terminal, dan aktifkan hak akses root melalui perintah: sudo su, masukkan password root anda sperti contoh dibawah ini:
      Last login: Wed Jul 18 12:56:11 2012
      bizax@proxy-server:~$ sudo su  |--> tanda $ berarti anda masih user biasa
      [sudo] password for bizax:
      root@proxy-server:/home/bizax#  |--> Tanda # berarti anda sudah memiliki hak akses sebagai root
    2. Install paket namebench dengan mengetikkan perintah:
      /home/bizax# apt-get install namebench
    3. Tunggu instalasi sampai dengan selesai, untuk melihat versi namebench yang terinstal ketikkan perintah berikut:
      root@proxy-server:/home/bizax# dpkg -l namebench
      Yang akan menampilkan output seperti dibawah ini:
      Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/Hold
      | Status=Not/Inst/Conf-files/Unpacked/halF-conf/Half-inst/trigaWait/Trig-pend|/ Err?=(none)/Reinst-required (Status,Err: uppercase=bad)
      ||/ Name           Version        Description
      +++-==============-==============-============================================
      ii  namebench      1.3.1+dfsg-1   open-source DNS benchmark utility
      Terlihat namebench yang terisntal adalah versi 1.3.1.
    4. Jalankan namebench dan tunggu hasilnya kurang lebih 10 sd 15 menit. Karena tools ini akan mencari dan menyusun rangking banyak DNS server yang ada didunia. Disini anda boleh ngopi atau nyetrika dulu (^_^)v
      root@proxy-server:/home/bizax# namebench
    5. Berikut contoh hasil output dari perintah diatas:

      Recommended configuration (fastest + nearest):
      ----------------------------------------------
      nameserver 208.67.222.222  # OpenDNS-2
      nameserver 192.168.203.2   # SYS-192.168.203.2
      nameserver 192.168.10.1    # SYS-192.168.10.1

      ****************************************
      In this test, OpenDNS-2 is 15.7%: Faster
      ****************************************
      Dari contoh diatas, namebench menemukan bahwa alamat server DNS tercepat adalah 208.67.222.222 milik dari OpenDNS.Sedangkan alamat ip 192.168.203 dan 10.1 yang berada diposisi kedua dan ketiga adalah alamat ip server lokal saya. Pada test ini juga didapatkan bahwa OpenDNS-2 lebih cepat sektar 15% daripada DNS server kita sekarang.
    6. Langkah selanjutnya kita edit file /etc/resolv.conf untuk mengganti alamat name server sesuai dengan hasil dari output namebench.
      root@proxy-server:/home/bizax# vi /etc/resolv.conf
    7. Ubah isi file menjadi seperti contoh dibawah ini. Sesuaikan dengan hasil output namebench masing-masing. Dibawah ini adalah hasil dari tes server ubuntu saya :)
      nameserver 208.67.222.222  # OpenDNS-2
      nameserver 192.168.203.2   # SYS-192.168.203.2
      nameserver 192.168.10.1    # SYS-192.168.10.1
    8. Kemudian simpan dengan menekan tombol [Esc] + [:wq] + [Enter]. Terakhir restart jaringan dengan perintah dibawah ini:
      root@proxy-server:/home/bizax# /etc/init.d/networking restart
      Setelah itu yang perlu kita lakukan adalah menyesuaikan DNS server pada komputer klien. Untuk sistem operasi windows, sebagian langkahnya akan dibahas dibawah ini.

  2. Windows 7
    Berikut cara-cara isntalasi dan penggunaan pada sistem operasi Windows:
    1. Download program Namebench dari link: http://code.google.com/p/namebench/downloads/detail?name=namebench-1.3.1-Windows.exe
    2. Setelah didownload, jalankan program namebench yang akan meminta untuk diekstrak, dan jalankan dengan menekan tombol [Start Benchmark]. Tunggu sekitar 10-15 menit.
      Program Namebench
      Berikut sebagian tampilan ketika Namebench melakukan benchmarking terhadap server-server dns global:
      Menguji request kepada sekitar 4.500-an name server
    3. Setelah selesai, hasil output akan ditampilkan pada web browser, dalam contoh ini dikarenakan secara default browser utama dikomputer saya adalah Firefox, maka akan ditampilkan sperti dibawah ini:
      Hasil output Namebench
      Menurut hasil dari benchmark Namebench, DNS server Google Public dengan IP 8.8.4.4, melakukan pencarian lebih cepat sekitar 39% dari server DNS aktif dikomputer saya saat ini. Peningkatan kinerja yang lumayan jika kita ubah DNS ke alamat diatas.
    4. Berikutnya, kita akan ubah DNS dikomputer dengan langkah dibawah ini:
      Klik kanan pada ikon "Network" yang ada pada sebelah kanan taskbar komputer anda kemudian pilih "Open Network and Connection Sharing". Setelah itu ikuti cara-cara seperti tampilan dibawah ini:
      Mengganti propertis jaringan
      Pilih Local Area Connection(No.1) - Properties (No.2) - Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)(No.3) - Properties (No.4).
    5. Pada dialog IP yang muncul ganti pada bagian dibawah ini:
      Ganti dua alamai IP DNS dengan IP DNS yang disarankan oleh namebench
      Sebagai contoh, karena hasil dari namebench di komputer saya yang menyarankan ip 8.8.4.4 dan 192.168.203.2 adalah konfigurasi terbaik, maka ubah/sesuaikan kedua alamat dns tersebut sesuai dengan hasil namebench masing-masing.
    6. Restart komputer.
     
Demikian dokumentasi singkat mengenai program aplikasi Namebench. Semoga bermanfaat :)

Komentar

Most Popular Posts